Sebenarnya, Siapakah yang menciptakan Allah SWT ? Baca Artikel Ini !!!

Pada suatu pertemuan antara seorang atheis yang memasuki sebuah masjid mengajukan 3 pertanyaan dengan beberapa orang yang baru selesai melaksanakan sholat. Ketiga pertanyaan ini hanya boleh dijawab sesuai dengan akal pikiran dan tidak boleh dijawab dengan dalil, karena si atheis ini berpendapat jika sang ulama menjawab berdasarkan dalil maka pertanyaan yang ia ajukan akan sia sia. Lantas apa pertanyaannya ?

 Berikut ini ketiga pertanyaan si atheis :

1. Jika bumi ini beserta isinya dan alam semesta di ciptakan oleh Allah, siapakah yang menciptakan Allah ?

2. Didalam islam ketika nanti di syurga manusia bisa makan dan minum dengan apa-apa yang tersedia di alam syurga tanpa pernah melakukan buang air, bagaimana ini bisa masuk di akal?

3. Neraka diciptakan dari api, bagaimana bisa ketika hari kiamat iblis disiksa di neraka, sedangkan iblis juga tercipta dari api?

Ketika si atheis itu selesai dengan ketiga pertanyaannya, tidak ada satu orangpun yang menjawabnya kecuali 1 orang pemuda. Sang pemuda ini menjawab semua pertanyaan si atheis, berikut ini jawaban dari pemuda itu :

1. "Apakah engkau tau dari mana asalnya angka 1 ? dimana angka 1+1 adalah 2 dan 2+2 adalah 4?
Jika kamu mengetahui bahwa angka 1 itu adalah bilangan tunggal yang bisa menciptakan angka lain dan tidak bisa tercipta dari angka apapun, lantas apa masalahmu dalam memahami bahwa Allah SWT itu adalah zat maha tunggal maha pencipta yang tidak bisa diciptakan ??!"

2. "Untuk menjawab pertanyaan nomor 2 saya ingin bertanya kepadamu, apakah kita semua makan dan minum di dalam perut ibu kita pada saat kita masih dalam kandungan?Jika kamu percaya bahwa kita makan dan minum dalam masa kandungan, apakah kita buang air dalam perut ibu kita?lalu apa masalahmu meyakini bahwa kelak di syurga kita akan makan dan minum sepuasnya tanpa buang air sedikitpun?!!"

3. Pemuda itu mengajak keluar masjid dan mengambil segumpalan tanah liat yang sudah dipadatkan kemudian dilemparkan mengenai kepala si atheis. Si atheis sangat marah kepada si pemuda, tetapi kemudian pemuda itu berkata " manusia diciptakan dari tanah liat, lantas kenapa engkau bisa merasakan sakit dan marah-marah kepadaku?"

Si atheis terdiam tanpa bisa berkata satu kata pun di depan pemuda itu.

Pelajaran yang bisa kita ambil disini adalah jika kita di ajukan pertanyaan yang terkesan merendahkan agama dan keimanan kita, tidak perlu kita balas dengan kekerasan. Jawablah dengan jawaban yang cerdas. Inilah pentingnya kita mempelajari dan mendalami ilmu agama kita, agar kita bisa meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita..

Tweet